Pada postingan Kali ini saya akan membagikan artikel tentang system ekskresi pada manusia
Simak baik-baik...
Tubuh manusia merupakan tempat berlangsungnya berbagai proses metabolisme. Metabolisme adalah perubahan kimia, dengan bantuan enzim yang terjadi di dalam tubuh organisme.Proses metabolisme menghasilkan energi dan zat yang berguna bagi kehidupan . Selain itu, juga terbentuk zat sisa yang merupakan racun bila tetap berada di dalam tubuh. Oleh karena itu, zat sisa harus dikeluarkan dari tubuh melalui sistem ekskresi.
Sistem ekskresi pada manusia dan Vertebrata terdiri atas ginjal, kulit, paru-paru dan hati.
Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh, seperti CO2, H2O, NH3, zat warna empedu dan asam urat. Beberapa istilah yang erat kaitannya dengan ekskresi adalah sebagai berikut.
~> Defekasi : yaitu proses pengeluaran sisa pencernaan makanan yang disebut feses. Zat yang dikeluarkan belum pernah mengalami metabolisme di dalam jaringan. Zat yang dikeluarkan meliputi zat yang tidak diserap usus sel epitel, usus yang rusak dan mikroba usus.
~> Ekskresi : yaitu pengeluaran zat sampah sisa metabolisme yang tidak berguna lagi bagi tubuh.
~> Sekresi : yaitu pengeluaran getah oleh kelenjar pencernaan ke dalam saluran pencernaan. Getah yang dikeluarkan masih berguna bagi tubuh dan umumnya mengandung enzim.
~> Eliminasi : yaitu proses pengeluaran zat dari rongga tubuh, baik dari rongga yang kecil (saluran air mata) maupun dari rongga yang besar (usus).
Sistem ekskresi pada manusia terdiri dari:
1. Ginjal
Ginjal manusia berwarna merah kecoklat-coklatan, berbentuk seperti kacang merah, berukuran sebesar kepalan tangan, dan jumlahnya sepasang.
Ginjal berfungsi untuk menyaring darah dan menghasilkan urine.
a. Bagian-bagian Ginjal
Bentuk ginjal yang sudah diiris membujur dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
b. Proses pembentukan Urine
Urine terbentuk melalui serangkaian proses yaitu dimulai dari penyaringan (filtrasi), penyerapan kembali (reabsorpsi), dan pengeluaran zat (augmentasi).
c. Sistem Uriner
Urine dari rongga ginjal dialirkan melalui ureter menuju kandung kemih. Jika kandung kemih sudah cukup banyak mengandung urine, maka dinding kandung kemih menjadi tertekan sehingganya tekanan inilah yang menimbulkan rasa ingin buang air kecil. Selanjutnya, urine dikeluarkan melalui saluran pembuangan yang disebut uretra.
Urine terbentuk melalui serangkaian proses yaitu dimulai dari penyaringan (filtrasi), penyerapan kembali (reabsorpsi), dan pengeluaran zat (augmentasi).
c. Sistem Uriner
Urine dari rongga ginjal dialirkan melalui ureter menuju kandung kemih. Jika kandung kemih sudah cukup banyak mengandung urine, maka dinding kandung kemih menjadi tertekan sehingganya tekanan inilah yang menimbulkan rasa ingin buang air kecil. Selanjutnya, urine dikeluarkan melalui saluran pembuangan yang disebut uretra.
2. Kulit
Kulit adalah lapisan jaringan yang terdapat di permukaan tubuh. Pada permukaan kulit terdapat kelenjar keringat yang mengekskresi zat-zat sisa. Zat-zat sisa yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit berupa keringat yang tersusun dari air dan garam-garam mineral terutama garam dapur (NaCl) yang merupakan hasil metabolisme protein.
Selain sebagai alat pengeluaran, fungsi kulit sebagai berikut :
a. Pengatur suhu tubuh.
b. Pelindung tubuh dari gangguan fisik berupa tekanan, gangguan biologis berupa jamur dan gangguan yang bersifat kimiawi.
c. Tempat penyimpanan kelebihan lemak.
d. Tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D dengan bantuan sinar matahari.
e. Tempat indera peraba dan perasa.
3. Paru-paru
Selain sebagai alat pernafasan, paru-paru juga sebagai alat ekskresi yaitu mengeluarkan karbondioksida dan uap air.
Paru-paru terletak dalam rongga dada dan bagian bawahnya menempel pada diafragma.
4. Hati
Hati merupakan kelenjar terbesar pada manusia, warnanya merah tua, dan massanya lebih kurang 2 kg. Hati terbagi dalam dua belahan utama, yaitu belahan kanan dan kiri.
Hati berperan sebagai alat ekskresi sekaligus alat sekresi, karena hati menghasilkan cairan empedu yang berguna dalam proses pencernaan lemak.
Selain sebagai alat pengeluaran, hati berfungsi sebagai berikut :
a. menyimpan gula dalam bentuk glikogen.
b. menawarkan racun.
c. mengubah provitamin A menjadi vitamin A.
d. mengatur kadar gula dalam darah.
e. membuat fibrinogen serta protombin.
f. tempat pembentukan urea
g. menghasilkan cairan empedu
Demikian Postingan Kali ini Tentang System ekskresi Manusia Semoga Bermanfaat :-D
0 Response to "System Ekskresi Pada Manusia"
Posting Komentar