Contoh Ringkasan Buku
NAMA : ARIFATUL KHOIRIYAH
NIM : 12012055
Judul Buku : SUKSES BISNIS MELALUI MANAJEMEN RASULULLAH SAW
Penulis : DR. Yucki Pribadi, Ssi.,MM., M.Kom
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Tahun Terbit : 2012
Tebal Buku : 180 halaman
MANAJEMEN BISNIS NABI MUHAMMAD SAW
A. Meluruskan Niat
Semua yang dijalankan Rasulullah selalu dilakukan dalam satu niat yang tulus. Niat yang dikerjakan adalah untuk beribadah kepada Allah SWT. Keinginan kuatnya untuk bertahan hidup dalam kejujuran dan kemuliaan martabat beliau sungguh gigih sehingga tak ada niatan buruk sedikit pun dalam hati beliau yang suci. Sifatnya sopan, jujur, tidak mudah putus asa, dan pantang menyerah membbuat banyak orang percaya pada beliau. Fondasi dasar dalam bisnis Muhammad adalah niat baik untuk mencari ridha Allah SWT, niat tulus untuk mencukupi kebutuhan keluarga,memperbesar bersedekah.
B. Kuat, Cerdas, dan Cekatan
Kuat dan berani membela pada kebenaran dan ajaran ketauhidan. Dalam menjalankan bisnis, Muhammad yang tangguh tak pernah putus asa menjalankan bisnis dan perdagangannya. Ketika menjadi bawahan beliau sangat amanah. Rasulullah memiliki semua komponen kecerdasan berikut:
Ø Kecerdasan intelektual Muhammad SAW
Ø Kecerdasan Emosional Muhammad SAW
Ø Kecerdasan spiritual
C. Keseimbangan Hati, Pikiran dan Tindakan Nyata
Hati Rasulullah sangat suci. Dengan bertaqwa kepada-Nya, menjalankan segala kewajiban, dan menjauhi larangan-Nya akan menjernihkan hati kita. Hal yang bisa kita lakukan untuk menjernihkan hati adalah
· Memelihara lisan
· Berbaik sangka kepada orang lain
· Mencermati setiap kesalahan diri untuk tidak diulang kembali
Beberapa cara yang dilakukan untuk menghilangkan hati yang kotor yaitu ikhlas, zikir dan shalat malam. Rasulullah memiliki pikiran yang tawadhu’ yang jauh dari sombong. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan kesantunan berbisnis :
a. Menghormati rekan kerja
b. Menghargai anak buah
c. Melayani pelanggan
d. Tidak mencela seseorang
e. Tidak menghina seseorang
f. Tidak mencari kesalahan seseorang
D. Kejujuran, Tanggung Jawab dan Komitmen
Kejujuran merupakan kunci pokok bahwa seseorang tersebut dinilai dapat dipercaya oleh orang lain. Beberapa hal yang dapat dicontoh dari keseharian beliau yaitu, belajar bertanggung jawab, berdisiplin, jujur, sederhana, hemat, bersyukur, rendah hati, kerja keras, mandiri, adil, berani, dan peduli.
E. Bisnis-Bisnis Nabi
Beberapa poin kesuksesan dari bisnis Rasulullah
1. Mengutamakan kejujuran dalam berdagang
2. Tidak melakukan sumpah palsu
3. Tidak melakukan najsya
Najsya adalah bersengkokol dengan pembeli lainnya untuk menawar harga tinggi agar ada pembeli lain yang membeli dengan harga tinggi.
4. Tidak menjelek-jelekan bisnis atau barang dagangan orang lain
5. Tidak melakukan ihtikar (penimbunan barang)
6. Takaran, ukuran, dan timbangan yang benar
7. Tidak melakukan monopoli
8. Tidak boleh melakukan bisnis dalam kondisi eksisnya bahaya (mudharat) yang dapat merugikan dan merusak kehidupan orang lain.
9. Jenis dan kegunaan barang yang dijual di dalam sebuah perdagangan adalah barang yang suci dan halal
10. Perdagangan harus dilakukan dengan ikhlas antara kedua belah pihak yang berdagang, baik pembeli maupun penjual.
11. Bebas bdari unsure riba
KESUKSESAN BISNIS MUHAMMAD SAW
Tiga hal yang mendasari sukses, hebat dan memanusiakan semua orang yang berhubungan dengan beliau. Karena beliau pernah merasakan menjadi seorang yang dibawah. Menjadi seseorang yang kerap kali dianggap tidak sukses dan kurang memiliki kewibawaan. Muhammad SAW mewarisi berbagai sifat baik yang dari kedua orang tuanya. Beliau tumbuh menjadi seorang anak, pemuda, dan orang dewasa yang cerdas, jujur, dan amanah.
A. Melaju, Bertambah dan Berkah
Bisnis yang dijalankan oleh Rasulullah benar-benar bisnis yang bersih, jujur, dan bebas dari kemundharatan. Intuisi yang dimiliki oleh Muhammad SAW adalah gabungan dari ketrampilan dan pengalaman yang ditempa melalui sikap jujur dan amanah dalam setiap bisnis yang dijalani oleh beliau. Kekuatan bisnis beliau terletak pada kepeduliannya untuk bermanfaat dan menjadi penolong bagi orang lain. Tujuan bisnisnya bukan hanya untuk mencari keuntungan tetapi niat untuk membantu orang lain.
Berikut beberapa hal yang selalu dicermati oleh Muhammad SAW dalam mengembangkan bisnis agar selalu bertambah dan berkah :
1. Selalu meminta pertolongan ALLAH SWT
2. Cepat tanggap terhadap peluang bisnis
3. Keramahan yang tulus
4. Suka menolong
5. Tidak serakah dan tidak sombong
6. Segera melunasi utang dan mau menangguhkan piutang orang lain
B. Manajer Ulung bagi Anak Buah
Rasulullah adalah seorang pemimpin yang ulung baik bagi keluarga, karyawan, sampai dengan seluruh umat muslim di dunia. Semua hal yang ada pada dirinya panutan utuh bagi semua umat muslim.
Cara beliau memberikan contoh pada anak buah :
a. Bergaul wajar dengan anak buah
b. Memanusiakan anak buah
c. Tidak suka memarahi anak buah
d. Jujur, sopan, dan lemah lembut
C. Cara Membelanjakan Harta
Dalam membelanjakan harta Rasulullah sangat sederhana, tidak boros. Beberapa hal yang bisa menjadi gambaran Rasulullah SAW, menbelanjakan hartanya:
a. Menafkahi dan mencukupi kebutuhan anak-istri
b. Membahagiakan orangtua
c. Zakat yaitu zakat fitrah, zakat maal, dll
d. Naik haji dan menjalankan umroh
e. Infak dan sedekah
D. Ikhlas dan Doa dalam Keistimewaan
Muhammad SAW menyandarkan niat dalam segala hal yang dilakukannya hanya kepada Allah SWT. Kebersihan hati dan keikhlasan beliau sulit diungkapkan dengan kata-kata. Ikhlas berarti menerima dengan lapang dada, tdak nggrundel atau berbicara di belakang, sebuah kepasrahan kepada Dia yang hakiki dan memelihara keseluruhan di langit dan di bumi. Taqwa berarti menjalankan semua perintah dan menjauhi semua larangan Allah SWT. Ketaqwaan yang terpelihara membuat doa kiat selalu berkumandang hanya kepada-Nya.
APLIKASI BISNIS NABI PADA ERA GLOBALISASI
A. Sistem Perdagangan
Sistem perdagangan yang dilakukan Rasulullah adalah :
v Berperilaku jujur dalam setiap transaksi perdagangan
v Menggunakan mata uang berdagang sampai ke negeri orang
v Menyisihkan sebagian keuntungan untuk bersedekah pada orang yang membutuhkan
B. Pengendalian Struktur dan Infrastruktur
Dalam menjalankan bisnis beliau telah menyiapkan struktur dan infrastruktur yang lengkap dan kondusif. Dalam melakukan bisnis perlu mengetahui lingkungan sekitar bisnis dan dengan siapa dalam berbisnis. Belajar memahami rekan bisnis, pelanggan, dan competitor dengan cara mengetahui bahasa yang mereka pakai. Mencari lahan kosong yang tidak merugikan orang lain untuk membangun lokasi bisis kita dan menyantuni masyarakat sekitar yang kurang mampu. Memberikan peluang kerja pada masyarakat sekitar. Dengan begitu kita tidak hanya mendapat untung tetapi juga bisa membantu orang lain yang belum mempunyai pekerjaan.
C. Hubungan Atasan-Bawahan
Dalam menjalin hubungan antara atasan dan bawahan Rasulullah memegang teguh prinsip bahwa semua uamt manusia adalah sama di mata Allah SWT. Yang membedakan hanya ketaqwaannya saja. Sebagai atasan harus bersikap rendah hati dan tidak ingin kedatangaannya disambut layaknya seorang raja. Beliau suka bercengkrama dengan bawahannya, memenuhi undangan mereka, dan menjenguknya apabila sakit. Muhammad SAW adalah orang yang adil, tidak banyak bicara, namun tak pernah sekalipun ingkar janji. Beliau memimpin dengan penuh sopan, lemah lembut, namun tetap berwibawa.
D. Sprirtualisasi Bisnis Ala Nabi
Berikut adalah amalan-amalan spiritual yang dilakukan oleh Rasulullah yang bisa diterapkan pada bisnis kita saat ini:
v Mengawali dengan basmalah, mengakhiri dengan hamdalah
v Sedekah atau sedekah
v Selalu tersenyum dengan ikhlas
v Menyegerakan shalat dan menyediakan tempat ibadah bagi karyawan
v Shalat dhuha
v Shalat tahajud
v Puasa sunnah
v Doa-doa
0 Response to "Ringkasan Buku Pengetahuan"
Posting Komentar